Download buku kuliah
Dengan metode kajian literatur diharapkan dapat mengkaji Pancasila sebagai sistem etika dari berbagai perspektif. Menunjukkan hasil kajian literatur dengan kemampuan membandingkan, mempersamakan dan membedakan pendapat mengenai Pancasila sebagai sistem etika.
Dalam kondisi perbedaan sudut pandang Pancasila sebagai etika, mahasiswa dapat memutuskan dan merumuskan sudut pandang mana yang paling sesuai setelah melakukan kajian dan analisis yang mendalam. Menguasai pengetahuan tentang pengertian etika, aliran-aliran etika, etika Pancasila, dan Pancasila sebagai solusi problem moralitas bangsa. Untuk dapat menguji pengetahuan tersebut mahasiswa akan diberikan tugas berupa tugas individu dan kelompok untuk melakukan diskusi mengenai permasalahan moralitas bangsa.
Mampu mengelola perbedaan pendapat dalam sikusi sebagai pembentukan pemahaman bersama bahwa nilai-nilai Pancasila dapat menjadi solusi terbaik untuk memperbaiki permasalahan moralitas yang mendera bangsa Indonesia.
Memiliki sikap tanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok, komunikatif, estetis, etis, apresiatif dan partisipatif. Penilaian diskusi kelompok 6. Mampu melakukan kajian dalam berbagai literatur yang dapat membentuk dan membangun pemahaman bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijadikan dasar pengembangan ilmu.
Dengan metode kajian literatur mahasiswa dapat mengkaji dan membuktikan nilai- nilai Pancasila harus menjadi dasar dalam pengembangan setiap ilmu. Menunjukkan hasil pembelajaran melalui pengkajian literatur dengan membandingkan, mempersamakan dan membedakan ilmu-ilmu yang didasari oleh Pancasila dan ilmu-ilmu yang tidak didasari nilai-nilai Pancasila. Dalam kondisi perbedaan dasar keilmuan tersebut, mahasiswa harus memutuskan nilai-nilai Pancasila apa saja yang harus selalu menyertai perkembangan keilmuan yang ada di Indonesia.
Menguasai pengetahuan tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang religius, ilmu yang humanis dan ilmu untuk pembangunan bangsa. Untuk dapat menguji pemahaman yang holisitik mengenai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, maka mahasiswa harus menyelesaikan tugas inividu dan kelompok melalui kajian dan diskusi kelompok. Mampu mengelola mengelola perbedaan pandangan dari hasil kajian literatur dan hasil kerja kelompok sebagai khasanah kekayaan pemikiran dalam membentuk dan membangun pemahaman yang kuat tentang Pancasila sebagai dasar pengembangan keilmuan.
Penilaian diskusi kelompok Penutup Alur perumusan mata kuliah Pendidikan Pancasila yang disesuaikan dengan SKL dan KKNI, diharapkan output yang dihasilkan dapat memiliki sikap, keterampilan dan pengetahuan tentang Pancasila yang holistik.
Dengan demikian, mata kuliah Pendidkan Pancasila dapat memberikan kontribusi yang bermakna dalam mewujudkan Renstra Pendidikan Tinggi Kemdiknas , yaitu menghasilkan insan cerdas konprehensif yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mendiri, terampil, kompten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Dari perkataan tersebut dapat dimaknai bahwa sejarah mempunyai fungsi yang beragam bagi kehidupan. Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita.
Jika mereka tidak memilikinya atau jika konsepsi dan cita- cita itu menjadi kabur dan usang, maka bangsa itu adalah dalam bahaya Soekarno, Begitu kuat dan mengakarnya Pancasila dalam jiwa bangsa menjadikan Pancasila terus berjaya sepanjang masa. Ia lebih dari itu. Ia adalah identitas Bangsa Indonesia sendiri sepanjang masa. Pancasila Pra Kemerdekaan Ketika Dr. Begitu lamanya penjajahan di bumi pertiwi menyebabkan bangsa Indonesia hilang arah dalam menentukan dasar negaranya.
Dengan permintaan Dr. Radjiman inilah, figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni , tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara.
Pada tanggal 29 Mei Mr. Selanjutnya Prof. Kemudian disusul oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari: 1 Nasionalisme kebangsaan Indonesia , 2 Internasionalisme peri kemanusiaan , 3 Mufakat demokrasi , 4 Kesejahteraan sosial, dan 5 Ketuhanan Yang Maha Esa Berkebudayaan Kaelan, Banyak anggota telah berpidato, dan dalam pidato mereka itu diutarakan hal-hal yang sebenarnya bukan permintaan Paduka Tuan Ketua yang mulia, yaitu bukan dasarnya Indonesia Merdeka.
Begitu hebatnya Ir. Soekarno dalam menjelaskan Pancasila dengan runtut, logis dan koheren, namun dengan rendah hati Ir. Soekarno membantah apabila disebut sebagai pencipta Pancasila. Selain ucapan yang disampaikan Ir. Soekarno di atas, Pancasila pun merupakan khasanah budaya Indonesia, karena nilai-nilai tersebut hidup dalam sejarah Indonesia yang terdapat dalam beberapa kerajaan yang ada di Indonesia, seperti berikut: 1.
Pada kerajaan Kutai, masyarakat Kutai merupakan pembuka zaman sejarah Indonesia untuk pertama kali, karena telah menampilkan nilai sosial politik, dan Ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri dan sedekah kepada para Brahmana Kaelan, Perkembangan kerajaan Sriwijaya oleh Mr.
Muhammad Yamin disebut sebagai Negara Indonesia Pertama dengan dasar kedatuan, itu dapat ditemukan nilai-nilai Pancasila material yang paling berkaitan satu sama lain, seperti nilai persatuan yang tidak terpisahkan dengan nilai ke-Tuhanan yang tampak pada raja sebagai pusat kekuasaan dengan kekuatan religius berusaha mempertahankan kewibawaannya terhadap para datu.
Demikian juga nilai-nilai kemasyarakatan dan ekonomi yang terjalin satu sama lain dengan nilai internasionalisme dalam bentuk hubungan dagang yang terentang dari pedalaman sampai ke negeri-negeri seberang lautan pelabuhan kerajaan dan Selat Malaka yang diamankan oleh para nomad laut yang menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan Sriwijaya Suwarno, Faktor- faktor yang dimanfaatkan untuk menciptakan wawasan nusantara itu adalah: kekuatan religio magis yang berpusat pada Sang Prabhu, ikatan sosial kekeluargaan terutama antara kerajaan-kerajaan daerah di Jawa dengan Sang Prabhu dalam lembaga Pahom Narandra.
Jadi dapatlah dikatakan bahwa nilai-nilai religious sosial dan politik yang merupakan materi Pancasila sudah muncul sejak memasuki zaman sejarah Suwarno, Bahkan, pada masa kerajaan ini, istilah Pancasila dikenali yang terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular.
Tidak boleh melakukan kekerasan 2. Tidak boleh mencuri 3. Tidak boleh berjiwa dengki 4. Tidak boleh berbohong 5. Tidak boleh mabuk minuman keras Darmodihardjo, 6.
Kedua zaman, baik Sriwijaya maupun Majapahit dijadikan tonggak sejarah karena pada waktu itu bangsa telah memenuhi syarat-syarat sebagai bangsa yang mempunyai negara. Baik Sriwijaya maupun Majapahit waktu itu merupakan negara-negara yang berdaulat, bersatu serta mempunyai wilayah yang meliputi seluruh Nusantara.
Pada zaman tersebut bangsa Indonesia telah mengalami kehidupan yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem, kerta raharja Darmodihardjo dkk, Soekarno menyebutkan lima dasar bagi Indonesia merdeka. Sungguh pun Ir. Soekarno telah mengajukan lima sila dari dasar negara, beliau juga menawarkan kemungkinan lain, sekiranya ada Gambar: yang tidak menyukai bilangan Suasana sidang BPUPKI Tahun Sumber: ANRI lima, sekaligus juga cara beliau menunjukkan dasar dari segala dasar kelima sila tersebut.
Alternatifnya bisa diperas menjadi Tri Sila bahkan dapat dikerucutkan lagi menjadi Eka Sila. Tri Sila meliputi: socio-nationalisme, socio democratie dan ke-Tuhanan.
Sedangkan Eka Sila yang dijelaskan oleh Ir. Soekarno negara Indonesia yang kita dirikan haruslah negara gotong royong Latif, Ini bukan merupakan kelemahan Ir. Soekarno, melainkan merefleksikan keluasan wawasan dan kesiapan berdialog dari seorang negarawan besar. Faktanya Ir, Soekarno diakhir sejarah terbukti sebagai penggali Pancasila, dasar negara Republik Indonesia.
Kesepakatan peniadaan tujuh kata itu dilakukan dengan cepat dan legowo demi kepentingan nasional oleh elit Muslim: Moh. Hasan dan tokoh muslim lainnya. Jadi elit Muslim sendiri tidak ingin republik yang dibentuk ini merupakan negara berbasis agama tertentu Eleson dalam Surono dan Endah ed.
Pada awal kelahirannya, menurut Onghokham dan Andi Achdian, Pancasila tidak lebih sebagai kontrak sosial. Inilah perjalanan The Founding Fathers yang begitu teliti mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan keadaan agar dapat melahirkan dasar negara yang dapat diterima semua lapisan masyarakat Indonesia. Pancasila Era Kemerdekaan Pada tanggal 6 Agustus bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang.
Bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki yang membuat Jepang menyerah kepada Amerika dan sekutunya. Peristiwa ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Untuk merealisasikan tekad tersebut, maka pada tanggal 16 Agustus terjadi perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi yang berlangsung singkat, mulai pukul Teks proklamasi sendiri disusun oleh Ir.
Soekarno, Drs. Hatta dan Mr. Konsepnya sendiri ditulis oleh Ir. Sukarni dari golongan muda mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kemudian teks proklamasi Indonesia tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Isi Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni Awal dekade an muncul inisiatif dari sejumlah tokoh yang hendak melakukan interpretasi ulang terhadap Pancasila.
Saat itu muncul perbedaan perspektif yang dikelompokkan dalam dua kubu. Pertama, beberapa tokoh berusaha menempatkan Pancasila lebih dari sekedar kompromi politik atau kontrak sosial.
Mereka memandang Pancasila tidak hanya kompromi politik melainkan sebuah filsafat sosial atau weltanschauung bangsa. Kedua, mereka yang menempatkan Pancasila sebagai sebuah kompromi politik. Pancasila pada saat itu benar-benar merupakan kompromi politik di antara golongan nasionalis netral agama Sidik Djojosukarto dan Sutan takdir Alisyahbana dkk dan nasionalis Islam Hamka, Syaifuddin Zuhri sampai Muhammad Natsir dkk mengenai dasar negara.
Namun, kedua usulan tersebut tidak mencapai kuorum keputusan sidang konstituante Anshari, Majelis baca: konstituante ini menemui jalan buntu pada bulan Juni Kejadian ini menyebabkan Presiden Soekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit Presiden yang disetujui oleh kabinet tanggal 3 Juli , yang kemudian dirumuskan di Istana Bogor pada tanggal 4 Juli dan diumumkan secara resmi oleh presiden pada tanggal 5 Juli pukul Dekrit Presiden tersebut berisi: 1.
Pembubaran konstituante; 2. Undang-Undang Dasar kembali berlaku; dan 3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara. Ikhtiar tersebut tercapai ketika Ir. Manifesto politik Republik Indonesia tersebut merupakan hasil perumusan suatu panitia yang dipimpin oleh D.
Aidit yang disetujui oleh DPA pada tanggal 30 September sebagai haluan negara Ismaun, Mereka menggunakan jargon-jargon Ir. Soekarno dengan agenda yang berbeda. Taktik demikian digunakan oleh sebagian besar kekuatan politik.
Tidak hanya PKI, mereka yang anti komunisme pun sama Ali, Walaupun kepentingan politik mereka berbeda, kedua arus tersebut sama-sama menggunakan Pancasila sebagai justifikasi. Dengan adanya pertentangan yang sangat kuat ditambah carut marutnya perpolitikan saat itu, maka Ir. Soekarno sebagai presiden, selanjutnya Jenderal Soeharto yang memegang kendali terhadap negeri ini. Dengan berpindahnya kursi kepresidenan tersebut, arah pemahaman terhadap Pancasila Gambar : Jenderal Soeharto pun mulai diperbaiki.
Sumber: barepsport. Jadi, Pancasila dijadikan sebagai political force di samping sebagai kekuatan ritual. Begitu kuatnya Pancasila digunakan sebagai dasar negara, maka pada 1 Juni Presiden Soeharto mengatakan bahwa Pancasila sebagai pegangan hidup bangsa akan membuat bangsa Indonesia tidak loyo, bahkan jika ada pihak-pihak tertentu mau mengganti, merubah Pancasila dan menyimpang dari Pancasila pasti digagalkan Pranoto dalam Dodo dan Endah ed.
Instruksi Presiden tersebut mulai berlaku pada tanggal 13 April Adapun nilai dan norma-norma yang terkandung dalam Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Ekaprasetya Pancakarsa berdasarkan ketetapan tersebut meliputi 36 butir, yaitu: 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing- masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hormat-menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepo seliro. Tidak semena-mena terhadap orang lain. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain. Sila Persatuan Indonesia a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Cinta tanah air dan bangsa. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Sila Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia a. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan. Bersikap adil. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Menghormati hak-hak orang lain. Suka memberi pertolongan kepada orang lain. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. Tidak bersifat boros. Tidak bergaya hidup mewah. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
Suka bekerja keras. Menghargai hasil karya orang lain. Bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. Ketika itu, sebagian golongan Islam menolak reinforcing oleh pemerintah dengan menyatakan bahwa pemerintah akan mengagamakan Pancasila. Intinya Orba tidak akan mengubah Pancasila dan UUD , malahan diperkuat sebagai comparatist ideology.
Tak seorang pun warga negara berani keluar dari Pancasila Pranoto dalam Dodo dan Endah ed. Demikian pula demokrasi semakin santer mengkritik praktek pemerintah Orde Baru yang tidak transparan dan otoriter, represif, korup dan manipulasi politik yang sekaligus mengkritik praktek Pancasila. Meski demikian kondisi ini bertahan sampai dengan lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei Pranoto dalam Dodo dan Endah ed , Pancasila Era Reformasi Pancasila yang seharusnya sebagai nilai, dasar moral etik bagi negara dan aparat pelaksana Negara, dalam kenyataannya digunakan sebagai alat legitimasi politik.
Puncak dari keadaan tersebut ditandai dengan hancurnya ekonomi nasional, maka timbullah berbagai gerakan masyarakat Gambar: Pengunduran Diri Soeharto sebagai yang dipelopori oleh mahasiswa, Presiden Repbulik Indonesia Sumber: saputrafijai. Saat Orde Baru tumbang, muncul fobia terhadap Pancasila. Dasar Negara itu untuk sementara waktu seolah dilupakan karena hampir selalu identik dengan rezim Orde Baru. Dasar negara itu berubah menjadi ideologi tunggal dan satu-satunya sumber nilai serta kebenaran.
Negara menjadi maha tahu mana yang benar dan mana yang salah. Nilai-nilai itu selalu ditanam ke benak masyarakat melalui indoktrinasi Ali, Dalam kehidupan sosial, masyarakat kehilangan kendali atas dirinya, akibatnya terjadi konflik-konflik horisontal dan vertikal secara masif dan pada akhirnya melemahkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Dalam bidang budaya, kesadaran masyarakat atas keluhuran budaya bangsa Indonesia mulai luntur, yang pada akhirnya terjadi disorientasi kepribadian bangsa yang diikuti dengan rusaknya moral generasi muda.
Dalam bidang ekonomi, terjadi ketimpangan-ketimpangan di berbagai sektor diperparah lagi dengan cengkeraman modal asing dalam perekonomian Indonesia. Dalam bidang politik, terjadi disorientasi politik kebangsaan, seluruh aktivitas politik seolah-olah hanya tertuju pada kepentingan kelompok dan golongan. Lebih dari itu, aktivitas politik hanya sekedar merupakan libido dominandi atas hasrat untuk berkuasa, bukannya sebagai suatu aktivitas memperjuangkan kepentingan nasional yang pada akhirnya menimbulkan carut marut kehidupan bernegara seperti dewasa ini Hidayat, Semakin memudarnya Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara membuat khawatir berbagai lapisan elemen masyarakat.
Oleh sebab itu, sekitar tahun Azyumardi Azra menggagas perlunya rejuvenasi Pancasila sebagai faktor integratif dan salah satu fundamen identitas nasional. Seruan demikian tampak signifikan karena proses amandeman UUD saat itu sempat memunculkan gagasan menghidupkan kembali Piagam Jakarta Ali, Selain keadaan di atas, juga terjadi terorisme yang mengatasnamakan agama. Tidak lama kemudian muncul gejala Perda Syariah di sejumlah daerah.
Rangkaian gejala tersebut seakan melengkapi kegelisahan publik selama reformasi yang mempertanyakan arah gerakan reformasi dan demokratisasi. Seruan Azyumardi Azra direspon sejumlah kalangan. Ketidaksamaan itu berkaitan dengan realitas atau hakikat pengetahuannya, wujud pengetahuan, kebenaran pengetahuannya serta koherensi pengetahuannya.
Selain TAP MPR dan berbagai aktivitas untuk mensosialisasikan kembali Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menempatkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis negara sehingga setiap materi muatan Peraturan Perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Hal tersebut berkorelasi bahwa Undang-Undang ini penekanannya pada kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Sudah barang tentu hal tersebut tidak cukup. Pancasila dalam kedudukannya sebagai pandangan hidup bangsa perlu dihayati dan diamalkan oleh seluruh komponen bangsa. Kesadaran ini mulai tumbuh kembali, sehingga cukup banyak lembaga pemerintah di pusat yang melakukan kegiatan pengkajian sosialisasi nilai-nilai Pancasila. Salah satu kebijakan nasional yang sejalan dengan semangat melestarikan Pancasila di kalangan mahasiswa adalah Pasal 35 Undang-Undang Nomor 12 tahun tentang Pendidikan Tinggi yang menyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia.
Makna penting dari kajian historis Pancasila ini ialah untuk menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gita Karya, Jakarta. Darmodihardjo, D dkk. Dodo, Surono dan Endah ed.
Kaelan, , Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta. MD, Moh. Setiardja, A. Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua, Itibangase Yosio anggota luar biasa yang berkebangsaan Jepang dan R. Pandji Soeroso merangkap Tata Usaha masing-masing sebagai wakil ketua Pembicaraan mengenai rumusan dasar negara Indonesia melalui sidang-sidang BPUPKI berlangsung dalam dua babak, yaitu: pertama, mulai 29 Mei sampai 1 Juni ; dan kedua, mulai 10 Juli sampai 17 Juli Pergumulan pemikiran dalam sejarah perumusan dasar negara Indonesia bermula dari permintaan Dr.
Soepomo juga menyampaikan pandangannya dalam masa sidang ini namun hal yang dibicarakan terkait aliran atau paham kenegaraan, bukan mengenai dasar negara Dalam pidato 1 Juni , Soekarno menyebut dasar negara dengan menggunakan bahasa Belanda, philosophische grondslag bagi Indonesia merdeka.
Philosophische grondslag itulah fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam- dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka. Kusuma, dan Nannie Hudawati peny. Kusuma, , , Susunan nilai atau prinsip yang menjadi fundamen atau dasar negara pada masa sidang pertama BPUPKI tersebut berbeda-beda. Usul Soekarno mengenai dasar negara yang disampaikan dalam pidato 1 Juni terdiri atas lima dasar. Panitia ini memiliki peranan yang sangat penting bagi pengesahan dasar negara dan berdirinya negara Indonesia yang merdeka.
Pengesahan dan penetapan setelah dilakukan perubahan atas Piagam Jakarta tersebut tetap mencantumkan lima dasar yang diberi nama Pancasila. Pancasila menjiwai seluruh bidang kehidupan bangsa Indonesia. Dengan kata lain, gambar piramidal tersebut mengandung pengertian bahwa Pancasila adalah cerminan dari jiwa dan cita-cita hukum bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai cerminan dari jiwa dan cita-cita hukum bangsa Indonesia tersebut merupakan norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara dan yang menjadi sumber dari segala sumber hukum sekaligus sebagai cita hukum recht-idee , baik tertulis maupun tidak tertulis di Indonesia. Cita hukum inilah yang mengarahkan hukum pada cita-cita bersama bangsa Indonesia. Cita-cita ini secara langsung merupakan cerminan kesamaan-kesamaan kepentingan di antara sesama warga bangsa.
Ketetapan MPR No. Hal ini mengandung konsekuensi yuridis, yaitu bahwa seluruh peraturan perundang- undangan Republik Indonesia Ketetapan MPR, Undang- undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan Peraturan-peraturan Pelaksanaan lainnya yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah Republik Indonesia harus sejiwa dan sejalan dengan Pancasila.
Dengan kata lain, isi dan tujuan Peraturan Perundang-undangan RI tidak boleh menyimpang dari jiwa Pancasila. Berdasarkan penjelasan di atas, hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI tahun dapat dipahami sebagai hubungan yang bersifat formal dan material. Menurut Kaelan 91 , Pembukaan UUD NRI tahun merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental sehingga terhadap tertib hukum Indonesia mempunyai dua macam kedudukan, yaitu: 1 sebagai dasarnya, karena Pembukaan itulah yang memberikan faktor-faktor mutlak bagi adanya tertib hukum Indonesia; 2 memasukkan dirinya di dalam tertib hukum tersebut sebagai tertib hukum tertinggi.
Akibat hukum dari kedudukan Pembukaan ini adalah memperkuat kedudukan Pancasila sebagai norma dasar hukum tertinggi yang tidak dapat diubah dengan jalan hukum dan melekat pada kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia.
Menurut pandangan Kaelan 92 , bilamana proses perumusan Pancasila dan Pembukaan ditinjau kembali maka secara kronologis materi yang dibahas oleh BPUPKI yang pertama-tama adalah dasar filsafat Pancasila, baru kemudian Pembukaan. Dalam tertib hukum Indonesia diadakan pembagian yang hirarkis. Undang-Undang Dasar bukanlah peraturan hukum yang tertinggi.
Walaupun Undang-Undang Dasar itu merupakan hukum dasar Negara Indonesia yang tertulis atau konstitusi, namun kedudukannya bukanlah sebagai landasan hukum yang terpokok. Menurut teori dan keadaan, sebagaimana ditunjukkan oleh Bakry , Pokok Kaidah Negara yang Fundamental dapat tertulis dan juga tidak tertulis. Walaupun demikian, Pokok Kaidah yang tertulis juga memiliki kekuatan, yaitu memiliki formulasi yang tegas dan sebagai hukum positif mempunyai sifat imperatif yang dapat dipaksakan.
Pembukaan UUD NRI tahun tidak dapat diubah karena menurut Bakry , fakta sejarah yang terjadi hanya satu kali tidak dapat diubah. Sementara itu, Pokok Kaidah yang tidak tertulis memiliki kelemahan, yaitu karena tidak tertulis maka formulasinya tidak tertentu dan tidak jelas sehingga mudah tidak diketahui atau tidak diingat.
Walaupun demikian, Pokok Kaidah yang tidak tertulis juga memiliki kekuatan, yaitu tidak dapat diubah dan dihilangkan oleh kekuasaan karena bersifat imperatif moral dan terdapat dalam jiwa bangsa Indonesia Bakry, Pokok Kaidah yang tidak tertulis mencakup hukum Tuhan, hukum kodrat, dan hukum etis. Dengan dijabarkannya pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD NRI tahun yang bersumber dari Pancasila ke dalam batang tubuh, maka Pancasila tidak saja merupakan suatu cita-cita hukum, tetapi telah menjadi hukum positif.
Keempat pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut. Pokok pikiran pertama menegaskan bahwa aliran pengertian negara persatuan diterima dalam Pembukaan UUD NRI tahun , yaitu negara yang melindungi bangsa Indonesia seluruhnya. Negara, menurut pokok pikiran pertama ini, mengatasi paham golongan dan segala paham perorangan.
Demikian pentingnya pokok pikiran ini maka persatuan merupakan dasar negara yang utama. Oleh karena itu, penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau perorangan. Pokok pikiran kedua merupakan causa finalis dalam Pembukaan UUD NRI tahun yang menegaskan tujuan atau suatu cita-cita yang hendak dicapai.
Melalui pokok pikiran ini, dapat ditentukan jalan dan aturan-aturan yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar sehingga tujuan atau cita-cita dapat dicapai dengan berdasar kepada pokok pikiran pertama, yaitu persatuan. Hal ini menunjukkan bahwa pokok pikiran keadilan sosial merupakan tujuan negara yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pokok pikiran ketiga mengandung konsekuensi logis yang menunjukkan bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan permusyawaratan perwakilan.
Menurut Bakry , aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia. Pokok pikiran keempat menuntut konsekuensi logis, yaitu Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
Pokok pikiran ini juga mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga mengandung maksud menjunjung tinggi hak asasi manusia yang luhur dan berbudi pekerti kemanusiaan yang luhur.
Sistem pemerintahan negara dan kelembagaan negara a. Pasal 1 ayat 3 : Negara Indonesia adalah negara hukum. Negara hukum yang dimaksud adalah negara yang menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, dan tidak ada kekuasaan yang tidak dipertanggungjawabkan akuntabel. Berdasarkan prinsip negara hukum, penyelenggara negara tidak saja bertindak sesuai dengan hukum tertulis dalam menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan, namun juga bermuara pada upaya mencapai kesejahteraan umum, kecerdasan kehidupan bangsa, dan perlindungan terhadap segenap bangsa Indonesia.
Wewenang atau kekuasaan Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR , sebagaimana disebutkan pada Pasal 3 ayat 1 , 2 , dan 3 di atas menunjukkan secara jelas bahwa MPR bukan merupakan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia dan lembaga negara tertinggi. Hubungan antara negara dan penduduknya yang meliputi warga negara, agama, pertahanan negara, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Pasal 26 Ayat 2 : Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
Orang asing yang menetap di wilayah Indonesia mempunyai status hukum sebagai penduduk Indonesia. Sebagai penduduk, maka pada diri orang asing itu melekat hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan prinsip yuridiksi teritorial sekaligus tidak boleh bertentangan dengan ketentuan hukum internasional yang berlaku umum general international law.
Pasal 27 Ayat 3 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat 3 tersebut bermaksud untuk memperteguh konsep yang dianut bangsa dan negara Indonesia di bidang pembelaan negara, yaitu bahwa upaya pembelaan negara bukan monopoli TNI, namun juga merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara. Pasal 29 Ayat 2 : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Kebebasan beragama bukanlah pemberian negara atau golongan tetapi bersumber pada martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan. Pasal 31 Ayat 2 : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; Ayat 3 : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pendidikan dasar menjadi wajib dan bagi siapa pun yang tidak melaksanakan kewajibannya akan dikenakan sanksi. Sementara itu, pemerintah wajib membiayai kewajiban setiap warga negara dalam mendapatkan pendidikan dasar.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara mempunyai pendidikan minimum yang memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam proses pencerdasan kehidupan bangsa.
Ketentuan ini juga mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius dan tujuan sistem pendidikan nasional, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Situs free ebooks yang cukup dikenal oleh pembaca dan pencari buku di internet adalah situs Freebooke.
Agak sedikit berbeda dengan situs lain karena pada situs Freebooke PDF, pengunjung dapat melihat rekomendasi hasil buku yang telah didownload oleh pengguna internet dalam waktu terakhir dan berbentuk PDF. Dengan adanya referensi tersebut, Anda lebih mudah untuk mendapatkan buku yang dicari. Dalam pencarian terakhir, biasanya disediakan 10 buku populer yang teah dipilih oleh pengguna situs.
Jika kebanyakan situs hanya menyediakan buku untuk pelajar dan mahasiswa saja, lain halnya dengan situs free-ebooks. Di sana bukan hanya buku pelajaran saja yang bisa Andadownload, melainkan berbagai macam jenis buku mulai dai non fiksi hingga fiksi. Selain itu, terdapat pula buku-buku yang berupa pengetahuan umum, pengetahuan alam, dan buku bersejarah lainnya.
Situs web free-ebooks disediakan secara gratis tanpa pembayaran apapun. Terlebih, referensi buku yang disediakan juga cukup banyak sehingga Anda lebih mudah untuk melakukan pemilihan.
Karena ada banyak buku yang menarik, maka pilihlah buku yang ingin Amda download sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Situs ebook download free yag selanjutnya berasal dari situs free book spot. Situs ini sangat memudahkan pembaca untuk memperoleh buku yang paling bagus dan paling ingin dibaca.
Untuk masuk dan melakukan download pada situs tersebut, Anda tidak perlu ribet karena bisa langsung masuk tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Linear Flat copywriting writer service website hero image vector illustration. Digital services tools and technology concept. Laptop, book, text editor software interface. Hallo sobat Campuspedia! Kamu sering kesusahan menemukan buku rujukan untuk mata kuliah? Atau kamu sering kesal ketika mendownload buku harus mengikuti intruksi tertentu bahkan membayar?
Jangan khawatir, 10 website untuk download buku berikut bisa kamu akses secara gratis. Yuk disimak! Website untuk download buku gratis pertama ada The Open Library. Nah kalau sudah ketemu kamu bisa download buku sesuai format yang kamu mau gais. ReadPrint , perpustakaan online gratis di mana kamu bisa menemukan ribuan buku gratis untuk dibaca online.
Buku gratis yang ada di ReadPrint bermacam-macam. Mulai dari classic , science fiction sampai puisi ataupun prosa. Nah kalau mau menikmati feature penuh dari ReadPrint , Minca sarankan untuk registrasi saja. Jadi kamu bisa menikmati berbagai macam buku gratis. Selain itu, ada fitur untuk bookmarking , dan ada rekomendasi buku yang sekiranya kamu akan suka.
Berikut Minca kasih tips cari buku pakai ReadPrint. Kamu juga bisa menaruh buku pada fitur buku favorit kamu lho! Dapat dikatakan, The Literature Network adalah website yang familiar untuk ukuran website penyedia download buku gratis.
Buku-bukunya disusun berdasarkan nama penulis. Selanjutnya ada ManyBooks , adalah website terbaik lainnya untuk download buku gratis dengan berbagai format yang bisa kamu temui di internet. Ada ribuan jenis buku di sini, dari berbagai genre dan pastinya bisa kamu dapatkan secara gratis.
Kalau memang kamu beginner di buku online dan mencari sandaran diri untuk sumber bacaan, ManyBooks adalah pilihan tepat. Ini tutorial cari bukunya.
0コメント